Hematologi ( Kimia Medisinal )
Hematologi adalah cabang ilmu
kesehatan yang khusus mempelajari tentang darah dengan segenap permasalahnya.
Darah adalah cairan kehidupan. Darah dibawa oksigen dan zat makanan esensial
keseluruhan sel-sel jaringan tubuh dan organ-organ penting lainnya. Tanpa
darah, jaringan dan organ tubuh akan
mati kelaparan. Darahlah yang menjadi penopang utama keberlangsungan proses
kehidupan tubuh manusia.
Fungsi utama darah adalah mengangkut
dan mengedarkan oksigen ( O2 ) bahan bakar bagi proses metabolism
yang terjadi di dalam trilyunan sel-sel tubuh kita. Kekurangan darah berarti
kekurangan oksigen. Jika ini terjadi, akibatnya fatal. Jaringan otak manusia
tanpa suplai oksigen selama kurang dari 5 menit saja bisa mengakibatkan
rusaknya sebagian besar sel-sel otak,
yang berpotensi mengakibatkan keabnormalan ( kecacatan ) fungsi beberapa organ
tubuh. Manusia bisa bertahan hidup sehari atau dua hari tanpa air dan beberapa
hari tanpa makanan, tetapi hanya beberapa menit saja tanpa oksigen, sebab
oksigen adalah bahan paling penting bagi metabolism tubuh kita. Darah semua
manusia pasti berwarna merah. Merah terang bila padat kandungan oksigennya,
atau merah tua jika mengalami kekurangan zat tersebut. Warna merah pada darah
berakibatkan oleh adanya kandungan hemoglobin, yakni senyawa protein yang
didalamnya terkandung zat besi yang berfungsi sebagai pengikat oksigen.
➤Hematinik
Hematinik
adalah obat yang khusus digunakan untuk menstimulir atau memperbaiki proses
pembentukan sel darah merah (erythropoesis) . Sel darah merah (eritrosit) di
bentuk dalam sumsum tulang yang pipih, dimana mutlak dibutuhkan beberapa zat
penting tertentu seperti besi, vitamin B12, dan asam folat.
Contoh :
1.
Besi
( Fe)
Besi (Fe) diperlukan untuk
produksi Hb. Bila
kekurangan besi akan terbentuk
sel darah merah
yang lebih kecil,dengan kandungan Hb
yang rendah(Anemia
hipokromik mikrositik). Besi membentuk
cincin porfirin hem
yang bila bergabung
dengan rantai globulin
yang sesuaikan
membentuk proteinHb. Struktur Hb
dapat mengikat oksigen
secara reversible, ini berfungsi
untuk transport toksigen
yang diperlukan oleh
sel atau jaringan.
2.
Vitamin
B12 dan Asam Folat
Berguna untuk sintesa DNA yang normal, bila
kekurangan timbul gangguan produksi dan maturasi eritrosit (anemia megaloblastik)
➤ Hemostatis
Merupakan proses penghentian
pendarahan secara spontan pada pembuluh darah yang cereda.
Yang berperan :
· Faktor-faktor pembuluh darah (vasokonstriksi
· Faktor pembekuan darah (oleh trombin
memperkuat sumbat trombosit)
Proses pembekuan darah :
· Aktivasi tromboplastin
· Pembentukan trombin dari protrombin
· Pembentukan fibrin dari fibrinogen
Proses pembekuan darah akan dihentikan
oleh :
· Faktor pembekuan darah melarut dalam darah
yang mengalir
· Bersihan bentuk aktif faktor pembekuan
darah yang cepat oleh hati
· Trombin menghambat aktivitas faktor V dan
VIII
· Mekanisme antokoagulasi alami oleh
antitrombin III, protein C dan S
Antikoagulan adalah obat yang digunakan untuk mencegah pembekuan darah dengan jalan menghambat fungsi beberapa faktor
pembekuan darah. Antikoagulan bekerja menghambat pembentukan fibrin, dan digunakan secara
profilaktik untuk mengurangi insiden tromboemboli terutama pada vena.
Bermanfaat untuk pengobatan trombosis arteri, karena mempengaruhi
pembentukan fibrin yang diperlukan untuk mempertahankan gumpalan trombosit, mencegah membesarnya trombus yang sudah terbentuk mengurangi kemungkinan terjadinya emboli.
Contoh Obat Antikoagulan
1. Heparin
Dihasilkan
oleh sel mast, dan terutama banyak dalam paru dan usus, berupa komplek mikromolekul bersama histamine. Fungsi
fiologis belum diketahui diekstrak terutama dari usus babi atau paru-paru sapi.
Mekanisme kerja :
Heparin berikatan
dengan antitrombin III, sehingga efek antikoagulan jadi cepat. Pemberian jangka lama menyebabkan
penurunan aktivitas antitrombin III sehingga meningkatkan resiko trombosis, untuk
menanggulangi ini dilakukan dengan terapi heparin dosis rendah.
Struktur kimia Heparin
2.
Warfarin dan Dikumarol (Kumarin)
Kerja mengantagonis kerja Vitamin K dengan
cara mencegah proses metabolisme vitamin K. Bentuk aktif
vitamin K berperan dalam aktivasi faktor pembekuan darah II, VII, IX, dan X.
Struktur Kimia Warfarin
➤ Antitrombotik
Obat yang dapat menghambat agregasi
trombosit sehingga terhambatnya pembentukan trombus yang terutama sering ditemukan dalam sistem arteri.
Contoh Obat Antitrombotik
1.
Dipiridamol
Bekerja
menghambat ambilan dan metabolisme adenosin oleh eritrosit dan sel endotel
pembuluh darah, sehingga kadarnya meningkat dalam plasma. (Adenosin menghambat fungsi
trombosit dengan merangsang adenilat siklasi serta merupakan vasodilator). Juga
bekerja memperbesar efek antiagregasi prostasiklin.
Struktur Kimia Dipiridamol
2. Aspirin
Asipirin menghambat sintesis tromboksan A2 (TXA2)
didalam trombosit dan prostasiklin di pembuluh darah dengan menghambat secara
ireversibel enzim siklookgigenase .
Struktur Kimia Aspirin
DAFTAR PUSTAKA
Koraag,J.F. 2010. Berbagi
Nyawa Hidup Bahagia Dengan Donor Darah. Pustaka Marwa : Yogyakarta.
Departemen Farmakologo dan Terapeutik . 2016 . Farmakologi dan Terapi Edisi 6 . FKUI : Jakarta
Permasalahan
1. Bagaimana Reaksi toksisitas yang ditunjukan pada orang keracunan heparin ?
2. Apakah Obat Dipiridamol dapat diberikan bersamaan dengan obat antitrombotik lainnya?
3. Bagaimana pemanfaatan antikoagulan secara invivo ?
4. Bagaimana efek yang ditumbulkan jika terjadi kerusakan pada pembuluh darah akibat terjadinya sumbatan hemostatik ?
Haii Maya Pasae, saya akan mencoba menjawab soal nomor 3 tentang bagaimana sih pemanfaatan antikoagulan secara in vivo? Nah menurut literatur yang telah saya baca, pemanfaatan secara invivo itu seperti:
BalasHapus1. Menghambat pembentukan fibrin
2. Pengobatan trombosis arteri, karena mempengaruhi pembentukan fibrin
3. Mencegah membesarnya trombus yang sudah terbentuk
Wah jawabannya sangat membantu,saya akan mencoba melengkapi jawaban dari monic, nah untuk pemanfaatan antikoagulan secara in vivo juga dapat dilakukan dengan menghambat pembentukan benang fibrin,dan digunakan secara profilaktik untuk mengurangi insiden tromboemboli terutama pada vena, kemudian mengurangi kemungkinan terjadinya emboli.
HapusSemoga dapat membantu maya buat menyelesaikan masalahnya..
Hai Maya, saya akan mencoba menjawab permasalahan nomor 1 dimana reaksi toksisitas pada keracunana heparin. Reaksi toksisitasnya dapat dilihat pada efek samping yang ditumbuhkan seperti perdarahan, nekrosis kulit, trombositopenia, hiperkalsemia, reaksi hipersensitivitas (urtikaria, angiodema, dan anafilaksis); osteoforisis setelah penggunaan jangka panjang (dan jarang terjadi alopesia).
BalasHapusSemoga dapat membantu, Trimakasih.
hai ega, saya akan mencoba menjawab permasalahan nomor 2 dimana menurut saya, penggunaan dipiridamol bersamaan dengan antitrombotik lainnya memiliki respon yang tidak diinginkan oleh tubuh. dimana penggunaan antitrombotik ini dikhawatirkan dapat meningkatkan resiko pendarahan.
BalasHapusHalo mila, terimakasih sudah membantu menjawab pertanyaan ini, nah awalnya saya juga berpikir seperti itu, namun setelah mencari dan membaca literatur, saya menemukan literatur yang menyatakan bahwa "obat dipiridamol ini sering digunakan bersama dengan heparin pada pasien dengan katup jantung buatan. Selain itu juga diberikan kepada pasien infark miokard akut untuk prevensi sekunder dan pada pasien TIA untuk mencegah stroke.
HapusNah sperti itu saya bisa bagikan berdasarkan literatur yang telah saya baca..
Ka share dong literatur apa aja yg biasa Kaka baca kalau untuk materi hematologi. Biar bisa jadi bahan bacaan kalau lagi gabut
HapusHaii maya pasae, saya akan mencoba menjawab permasalahan kamu untuk nomor 4. Efek yang dapat ditimbulkan jika terjadi kerusakan akibat sumbatan hemostatik yaitu spasme pembuluh darah yang menyebabkan nyeri kepala, pada umumnya terjadi pada bagian arteri karotis eksternal.
BalasHapusHalo asima, terima kasih sudah membantu menyelesaikan masalah pada nomor 4. Nah sedikit menambahkan jadi kerusakan pembuluh darah akan mengakibatkan sumbatan hemostatik yang terjadi melalui berbagai mekanisme salah satunya yang di jawab oleh asima yaitu spasme pembuluh darah, namun ternyata tidak hanya satu tetapi juga dapat terjadinya pembentukan plug pada dinding pembuluh darah serta penurunan platelet. Yang dapat berakibat fatal pada pasien jika tidak segera di tangani. Terima sekali lagi senang bisa berdiskusi berbagi pengetahuan dengan mu.
HapusBegitu ternyata, makasih jawabannya ka jadi tau deh efek kerusakannya apa aja. Sangat membantu :)
Hapusbaiklah asima invivo untuk pengujian lama atau tidaknya terjadi pembekuan dengan terjadinya bennang fibrin
BalasHapus